Rabu, 18 April 2012

Alat Evaluasi

instrument atau alat evaluasi, meliputi:


  1. NON TEST
    Wawancara
        ·         Digunakan untuk mendapatkan jawaban dari respondent dengan jalan Tanya jawab sepihak (    respondent tidak diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan)
              ·         Dapat dilakukan dengan:
    1.       Interview bebas
    Respondent bebas mengemukakan pendapatnya
    2.       Interview terpimpin
    Pertanyaan sudah disusun terlebih dahulu, responden tinggal memilih jawaban yang sudah dipersiapkan penanya. 
    - Observasi
                   ·        Mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.                          
      ·         Ada 3 macam:
    1.      
    pengamat memasuki dan mengamati kegiatan kelompok yang sedang di amati
    2.       Observasi sistematik
    factor yang diamati sudah didaftar secara sistematis
    3.       Observasi experimental
    pengamat tidak berparttisipasi dalam kelompok..

    - Skala sikap
        1.       Skala bertingkat
                Menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap  suatu hasil
    pertimbangan 
    - Kuisioner
           Daftar pertanyaan yang harus di isi oleh orang yang akan di ukur (responden) dapat    dikatehui:       keadaan, data diri, pengalaman, pengetahuan, sikap / pendapat, dll.

             Macam-macam kuisioner
      A.        Dari segi siapa yang menjawab
    1)      Kuisioner  langsung
    Dikirimkan dan di isi langsung oleh orang yang akan dimintai jawaban tenteg dirinya.
    2)      Kuisioner tidak langsung
    Biasanya digunakan untuk mencari informasi tentang bawahan, anak, saudara, tetangga, dsb
      B.         Dari segi cara menjawab
    1         Kuisioner tertutup
    tersedia pilihan jawaban lengkap, respondent tinggal memberi tanda
    2         Kuisioner terbuka
    Pengisi bebas berpendapat
    - Karangan
    - Daftar cocok
     ·         Berupa deretan pertanyaan yang biasanya singkat, dimana respondent tinggal membubuhkan tanda check ditempat yang sudah disediakan 
     ·         Ada pendapat mengatakan bahwa skala bertingkat dapat digolongkan daftar cocok atau   check list
      

  2. TEST
    ada 2 macam:
    - obyektif ( pilgan )
    - esai ( uraian )
       
    istilah dalam tes yang perlu di ketahui:
          a)      Tes
          merupakan alat/ prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan yang sudah ditentukan
    b)      Testing
    merupakan saat pada waktu tes itu dilaksanakan saat pengambilan tes
    c)       Testee
    responden yang sedang mengerjakan tes
    d)      Tester
    yang diserahi  untuk melaksanakan pengambilan tes terhadap para responden atau dengan kata lain adalah subyek evaluasi

     tes dalam proses pengajaran:
    ·        Pada permulaan pengajaran dapat dilakukan pre test untuk mengukur kesiapan siswa dan untuk penempatan.
    ·        Selama pengajaran berlangsung dapat dilakukan tes diagnostic dan tes formatif.
    pada akhir pelajaran dapat dilakukan tes somatif.

    Kegunaan tes:
    Ø  Memperbaiki kesiapan siswa
    Ø  Menambah motifasi siswa
    Ø  Menaikan daya ingatan siswa dan transfer hasil belajar
    Ø  Memberikan umpan balik mengenai keefektifan pengajar
    Ø  Menambah pemahaman sendiri kepada siswa

    Jenis tes:
       Berdasarkan tujuan pembuatannya:
    1.     Placement test ( tes penempatan)
    untuk mengetahui tingkh laku awal sebelum memasuki program
    2.     Diagnostic tes
    3.     Tes sumatif
    4.     Achievement test ( formatif )
    5.     Selektif test
    untuk membedakan tingkatan kemampuan dari siswa dalam kelompoknya.

    Pelaksaan test:

    1.  Secara tertulis
          a.obyektif
             ada :
               -pilihan ganda
                        ada:

                 - hubungan antar hal

                 - pilihan ganda

                 - asosiasi pilihan

                 - analisis kasus

                 -membaca piagam

                    - benar salah

                    - isi singkat

                    - jawaban singkat

                    - menjodohkan
               b. esai
    1. terbatas
    - berstuktur
    - tidak berstruktur
    2. bebas 

          karakteristik tes obyektif dan tes esai 
               
    Tes obyektif
    Test esai
    ·      Pembuatan sukar dan lama
    ·      Mencakup isi lebih luas
    ·      Ada factor menerka dan kemampuan baca
    ·      Kurang dapat menjangkau aspek kemampuan yang lebih tinggi
    ·      Mudah di analisis
    ·      Mendorong siswa untuk mengingat dan menganalisa ide orang lain
    ·      Penilaian mudah dan cepat, obyektif dan reliable
    ·      Pembuatan soal mudah dan cepat
    ·      Mencakup isi sedikit
    ·      Factor menerka kurang dan ada factor menulis
    ·      Aspek kemampuan lebih tinggi

    ·      Sukar di analisis
    ·      Mndorong siswa untuk menyatakan idenya sendiri
    ·      Penilaian soal sukar dan lama, subyektif dan reilabel




jenis evaluasi

Berdasarkan fungsinya

  1. Evaluasi kesiapan
    - untuk mengukur kemampuan awal.
  2. Evaluasi penempatan
    - mengetahui tingkah laku awal sebelum memasuki program, antara lain:
    a. apakah memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
    b. seberapa jauh siswa telah menguasai tujuan intruksional yang direncanakan
    c. seberapa jauh minat, kebiasaan belajar, karakteristik perorangan untuk pemelihan metode yang sesuai.
  3. evaluasi formatif
    - digunakan untuk memonitor kemajuan siswa selama pelajaran berlangsung.
    - tujuannya adalah memberikan umpan balik kontinou baik kepada siswa maupun kepada guru tentang             keberhasilan dan kegagalan belajar siswa.
    jadi, bukan sama sekali untuk tujuan memberikan nilai kepada siswa.
  4. evalusi diagnostik
    - untuk mengetahui kesulitan belajar siswa secara terus menerus ada padanya yang tidak dapat diperbaiki dengan cara-cara yang digunakan pada evaluasi formatif.
  5. Evalusi sumatif / UU
    -untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Biasanya di lakukan pada akhir program suatu pengajaran
    kegunaan lain tes ini adalah:
    a)      Menentukan nilai raport
    dalam hal ini setiap siswa dibandingkan dengan siswa lain.
    b)      Memberikan keterangan bahwa seorang siswa mempunyai ketrampilan dan kecakapan tertentu
    c)       Meramaikan keberhasilan belajar dalam menentukan studinya
    d)      Dapat dipakai untuk titik tolak study selanjutnya
    e)      Sebagai umpan balik bagi pelajar.
  6. Evaluasi sub sumatif/ UH
    - untuk menetukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pengajaran, setelah sejumlah satuan pengajaran tertentu diselesaikan

Sabtu, 07 April 2012

evaluasi pembelajaran

implikasi dari definisi evaluasi
  1. evalusi
    suatu proses yang berjalan terus menerus jadi tidak hanya di lakukan pada akhir suatu proses bahkan dimulai sebelum program
  2. evaluasi dilakukan dengan arah dan tujuan yang jelas
  3. evaluasi memerlukan instrument pengukuran yang teliti dan tepat untuk mengumpulkan informasi atau data.
mengapa menilai?
  1. Makna bagi siswa
    memperoleh hasil memuaskan atau tidak memuaskan
  2. Makna bagi guru
    -menguasai penguasaan bahan siswa
    -materi yang di ajarkan sudah tepat / belum
    -mengetahui ketepatan metode
  3. Makna bagi sekolah
    - kondisi belajar yang diciptakan sekolah sudah sesuai atau belum
    - mengetahui tepat tidaknya kurikulum sekolah
    - pedoman bagi sekolah untuk tahun depan.
tujuan / fungsi penilaian:
  1. Berfungsi selektif
    -seleksi terhadap semua ( PPDB(Penerimaan Peserta Didik Baru), kenaikan kelas, penentuan mendapat beasiswa, dll
  2. Berfungsi diagnostik
    -untuk mengetahui kelemahan dan kesulitan belajar
  3.  Berfungsi sebagai penempatan
    - melayani perbedaan indivudual untuk mengetahui tingkah laku awal sebelum memasuki program
  4. Berfungsi mengukur suatu keberhasilan
    -mengetahui sejauh mana program itu berhasil diterapkan
kegunaan evalusi secara umum dipandang dari..
  1. Kegunaan bagi pelajar
    - membantu dalam merencanakan dan menetapkan langkah-langkah urutan belajar
    - penguatan dari penguasaan bahan
    - untuk diagnose belajar
    - untuk usaha perbaikan
  2. kegunaan bagi pengajar
    - sebagai umpan balik bagi pengajar untuk mengetahui sejauh mana pelajarannya dikuasai siswa
    - hasil evaluasi formatif dapat dipakai untuk meramalkan hasil pada evaluasi sumatif


PROGRAM KOMPUTER

Ada 4 perangkat keras komputer
1. perangkat masukan (input device)
2. perangkat proses ( CPU Central Processing Unit )
3. perangkat keluaran ( output device)
4. media penyimpanan ( storage device )

gambar blok diagram komputer


1. Perangkat Masukan ( input device )
Peralatan untuk memasukkan data dan perintah yang akan di proses ke dalam komputer.
contoh : keyboard, mouse, touch point, touch pad, track ball, joy stick, microphone, dsb

2. Perangkat Proses
peralatan untuk menjalankan operasi data berupa operasi aritmatik dan logika yang di lakukan oleh CPU.
contoh : aritmatik logical unit ( alu ), storage, control unit

3. perangkat keluaran ( output device)
peralatan untuk menyimpan sejumlah data hasil dari input data atau pemrosesan data.
contoh: read only memory ( ROM ), random access memory (ROM ), floppy disk, hard disk, compact disk, digital video disk, flash disk.


4. media penyimpanan ( storage device )
peralatan untuk menampilkan atau mengeluarkan hasil dari pemrosesan data
contoh: monitor, printer, speaker, storage.


penjelasan:
KEYBOARD
cara memasang:
- masukkan konektor keyboard ke port mainboard

jenis-jenis:
  1. keyboard serial
    menggunakan DIN 5 wale dan biasanya di gunakan pada komputer tipe AT
  2. keyboard PS/2
    biasanya di gunakan pada komputer ATX
  3. keyboard wireless
    keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer, jenis koneksi yang di gunakan antara lain infrared, wifi atau bluetooth
  4. keyboard USB
    mempergunakan jenis konektor USB